SL.com sebenarnya ingin meliput balapan
ini secara khusus, namun karena digabungkan dengan ajang pameran IIMS maka langkah SL.com terbagi-bagi dengan berbagai ragam acara yang
disediakan oleh peserta IIMS , baik yang berada di lokasi indoor maupun outdoor.
Singkat kata, konsentrasi SL.com tidak sepenuhnya berada di acara ADB walaupun sempat duduk di kursi tribun penonton, tapi ampun terik
matahari panas banget!
Seperti biasa, balapan Achilles Drift Battle (ADB) yang dilombakan terdiri dari dua kelas, yaitu rear-wheel-drive dan front-wheel-drive, dan tentu saja balapan ini adalah memacu adrenalin para drifter
juga buat para penonton yang sering dibuat penasaran dengan aksi dan
gaya drfiter memainkan mobilnya. Namun demikian, ajang ADB memang
selalu seru, selain dari balapan juga karena penampilan seksi Umbrella
Girls Achilles.
Pemenang ADB 2010 Seri-3
Emanuel Adwitya Amandio tampil sebagai juara pada kejuaraan nasional “Achilles Drift Battle Championship ″ Seri-3 yang berakhir hari Minggu 1/8 di arena outdoor Pekan Raya Jakarta Kemayoran.
Amandio bergabung dengan tim Achilles
Wed Hikari dan mengendarai mobil Nissan Sylvia (2001), mengumpulkan
nilai 285 untuk mengungguli saingan terberatnya Rio Saputra dari tim
Achilles Drift Team dan Valentino Ratulangi (Achilles Hikari Spro).
Kejuaraan
yang lebih menitik beratkan penampilan drifter berdasarkan ketrampilan
mengendarai, bukan kecepatan itu, diselenggaraan bersamaan dengan
pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) ke-18 yang juga
berakhir pada hari Minggu (1/8).
ADB yang digelar untuk ketiga kalinya
ini kini tampaknya semakin digemari yaitu terbukti dengan semakin
banyaknya para peserta drfiter yang pada saat ini berjumlan total 40
pembalap. Angka ini lebih banyak jika dibanding balapan seri yang hanya
berjumlah sekitar 30 peserta. Hebatnya lagi, kursi yang tersedia di
tribun terisi semuanya walaupun udara panas di siang dan sore hari.
Bukan kecepatan, tetapi keterampilan
Kiki Saknana, salah seorang juri lomba
yang berasal dari Thailand, mengatakan bahwa ia yakin bahwa jenis lomba
drifting tersebut akan semakin digemari oleh masyarak
Pada
dasarnya, jenis lomba drifting ini bisa diikuti oleh hampir semua
kalangan dan tidak didominasi oleh orang kaya. Mobil-mobil tua pun bisa
ikut lomba karena yang diperlukan bukanlah kecepatan, tapi lebih kepada
ketrampilan pengemudi, seperti saat berputar sehingga tidak menabrak
dinding,” kata Kiki.
Menurut Kiki yang berkepala plontos itu,
ia melihat bahwa saat ini terdapat lima pembalap Indonesia yang berada
di peringkat terbaik kejurnas yang bisa bersaing dengan peserta lain
jika mengikuti kejuaraan internasional.
“Saya datang ke sini juga ingin
sekaligus memberikan motivasi kepada para drifter Indonesia agar mereka
bisa tampil lebih baik lagi. Selama ini drifter Indonesia banyak yang
mengeluh jika diberi waktu selama lima menit untuk memperbaiki kerusakan
mesin. Padahal pada lomba internasonal, waktu yang diberikan hanya tiga
menit,” katanya.
Dalam lomba tersebut, para peserta akan
mengandalkan kekuatan ban dengan merek yang sama sehingga lomba didukung
oleh sponsor tunggal yang sekaligus menjadi nama kejuaraan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar