Laman

Jumat, 01 Juni 2012

 Pelaksanaan balapan drift “Achilles Drift Battle (ADB) ″ putaran ke-3 kali ini secara kebetulan digabungkan dengan acara pameran otomotif “The 18th Indonesia International Motor Show ” yang belangsung di arena outdoor JIExpo Kemayoran, Jakarta (Sabtu-Minggu 31/7 dan 1/8).
SL.com sebenarnya ingin meliput balapan ini secara khusus, namun karena digabungkan dengan ajang pameran IIMS  maka langkah SL.com terbagi-bagi dengan berbagai ragam acara yang disediakan oleh peserta IIMS , baik yang berada di lokasi indoor maupun outdoor. Singkat kata, konsentrasi SL.com tidak sepenuhnya berada di acara ADB walaupun sempat duduk di kursi tribun penonton, tapi ampun terik matahari panas banget!
Seperti biasa, balapan Achilles Drift Battle (ADB) yang dilombakan terdiri dari dua kelas, yaitu rear-wheel-drive dan front-wheel-drive, dan tentu saja balapan ini adalah memacu adrenalin para drifter juga buat para penonton yang sering dibuat penasaran dengan aksi dan gaya drfiter memainkan mobilnya. Namun demikian, ajang ADB memang selalu seru, selain dari balapan juga karena penampilan seksi Umbrella Girls Achilles.
Pemenang ADB 2010 Seri-3
Emanuel Adwitya Amandio tampil sebagai juara pada kejuaraan nasional “Achilles Drift Battle Championship ″ Seri-3 yang berakhir hari Minggu 1/8 di arena outdoor Pekan Raya Jakarta Kemayoran.
Amandio bergabung dengan tim Achilles Wed Hikari dan mengendarai mobil Nissan Sylvia (2001), mengumpulkan nilai 285 untuk mengungguli saingan terberatnya Rio Saputra dari tim Achilles Drift Team dan Valentino Ratulangi (Achilles Hikari Spro).
Kejuaraan yang lebih menitik beratkan penampilan drifter berdasarkan ketrampilan mengendarai, bukan kecepatan itu, diselenggaraan bersamaan dengan pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) ke-18 yang juga berakhir pada hari Minggu (1/8).
ADB yang digelar untuk ketiga kalinya ini kini tampaknya semakin digemari yaitu terbukti dengan semakin banyaknya para peserta drfiter yang pada saat ini berjumlan total 40 pembalap. Angka ini lebih banyak jika dibanding balapan seri yang hanya berjumlah sekitar 30 peserta. Hebatnya lagi, kursi yang tersedia di tribun terisi semuanya walaupun udara panas di siang dan sore hari.
Bukan kecepatan, tetapi keterampilan
Kiki Saknana, salah seorang juri lomba yang berasal dari Thailand, mengatakan bahwa ia yakin bahwa jenis lomba drifting tersebut akan semakin digemari oleh masyarak
Pada dasarnya, jenis lomba drifting ini bisa diikuti oleh hampir semua kalangan dan tidak didominasi oleh orang kaya. Mobil-mobil tua pun bisa ikut lomba karena yang diperlukan bukanlah kecepatan, tapi lebih kepada ketrampilan pengemudi, seperti saat berputar sehingga tidak menabrak dinding,” kata Kiki.
Menurut Kiki yang berkepala plontos itu, ia melihat bahwa saat ini terdapat lima pembalap Indonesia yang berada di peringkat terbaik kejurnas yang bisa bersaing dengan peserta lain jika mengikuti kejuaraan internasional.
“Saya datang ke sini juga ingin sekaligus memberikan motivasi kepada para drifter Indonesia agar mereka bisa tampil lebih baik lagi. Selama ini drifter Indonesia banyak yang mengeluh jika diberi waktu selama lima menit untuk memperbaiki kerusakan mesin. Padahal pada lomba internasonal, waktu yang diberikan hanya tiga menit,” katanya.
Dalam lomba tersebut, para peserta akan mengandalkan kekuatan ban dengan merek yang sama sehingga lomba didukung oleh sponsor tunggal yang sekaligus menjadi nama kejuaraan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar